WOW!!!
Adalah kata pertama yang diucapkan ketika melihat keindahan alam yang
tersembunyi di Dolok, Tinggi Raja ini. Sebuah kawah yang didominasi dengan
warna putih seperti salju atau yang lebih sering disebut kawah putih ini
terlihat begitu memesona dengan bukit kapur yang menghiasi di sekelilingnya. Masyarakat
sekitar biasanya menyebut objek daya tarik wisata ini dengan Kawah Putih Tinggi Raja.
Bila di Jawa Barat mempunyai Kawah
Putih Ciwidey, lain halnya dengan
Sumatera Utara yang memiliki Kawah Putih Tinggi Raja yang tak kalah indahnya. Kawah
Putih Tinggi Raja ini terletak di Desa Dolok Tinggi Raja Kecamatan Silau
Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Objek Wisata ini berada di tengah-tengah
kawasan hutan lindung seluas 176 hektare dan memliki lahan kawah seluas 4
hektare ini bagai mutiara di dalam lumpur. Tidak dapat dipercaya di
tengah-tengah lebatnya hutan dan jalan untuk menuju kawah yang tidak begitu
mulus terdapat keindahan yang mengagumkan, pengunjung pun akan dibuat terpesona
dengan keindahan bukit putih kapur dan aliran air panas yang keindahanya
menyerupai putih salju.
Jadi,
tidak hanya Danau Toba dan Air tejun Sipiso-piso saja yang ada di Sumatera
Utara, masih banyak keindahan alam dan budaya yang tersembunyi di dalamnya,
seperti Kawah Putih Tinggi Raja ini. Kita tidak perlu berlibur jauh ke luar
negeri hanya untuk menikmati keindahan alam disana, karena masih banyak mutiara
alam kita yang jauh lebih indah dan masih sangat asri.
Tempat ini
mirip seperti danau. Di tengahnya terdapat air panas berwarna biru kehijauan
yang mengeluarkan asap dari dalamnya terliat sungguh memukau. Hamparan putih yang menutupi tanah di kawasan ini serupa
abu bekas pembakaran. Sedangkan warna putih yang berada di sekitar kawah
terlihat seperti memagari air panas di tengahnya adalah bebatuan kapur. Aliran
air panas mengalir diantara bebatuan kapur yang berundak-undak, peristiwa ini
menjadikan batuan tersebut menjadi putih bersih seperti salju. Sehingga bisa saja orang terkecoh mengira dominasi warna
putih tersebut adalah hamparan salju jika dilihat melalui sebuah gambar, itulah
mengapa Bukit Kapur ini oleh sebagian orang sering disebut Salju Panas.
Saat ini tempat ini
sudah tidak asing lagi bagi masyarakat lokal, karena sudah banyak
masyarakat beramai-ramai datang ke tempat ini untuk melihat keindahan serta
keunikan dari cagar alam Tinggi Raja ini. Akan tetapi wisatawan nusantara yang
berada di luar daerah Sumatera Utara ataupun Wisatawan Mancanegara belum
terlalu mengenal Kawah Putih TInggi Raja ini, karena obyek wisata ini belum
terekplorasi dengan baik, berada di tengah-tengah kawasan hutan pohon yang
tinggi-tinggi dan promosi yang kurang .
Bebatuan kapur yang terlihat seperti telur-telur besar yang
sedang berjejer di salah satu tepi kawah terlihat sangat artistik. Apalagi
dialiri air panas di atasnya yang senantiasa mengeluarkan asap. Sumber air
panas ini berasal dari bukit-bukit kecil di daerah tersebut. Air panas yang benar-benar
panas mencapai 90 derajat celcius, sehingga bisa digunakan untuk merebus telur
hingga matang. Terlihat
seperti hiasan air kolam di rumah mewah, membuat pengunjung tak henti-hentinya
berdecak kagum.
Banyak keunikan di kawah putih ini yang tidak dimiliki kawah
putih Ciwidey. Seperti terdapatnya aliran air sungai Bah Balakbak yang berbatu
dengan air jernih dan sejuk yang tercampur dengan curahan air panas yang muncul
dari celah-celah batu atau bukit kapur tersebut. Namun campuran air ini tidak terasa panas. Banyak
pengunjung yang mandi di sini. Sungai ini terletak tak jauh dari
kawah putih.
Ada dua objek
daya tarik wisata yang bisa dikunjungi di daerah ini. Bukit Kapur dialiri
dengan aliran air panas yang memukau bila dipandang mata, disekelilingnya kita
dapat mellihat aliran sungai yang berlumut dan dilewati air panas sehinggga
terlihat seperti permadani berwarna hijau keputihan. Diatas juga terdapat
sebuah kolam alami yang cukup besar, mengeluarkan sumber air panas yang nampak
bergelembung dari dasar kolam, yang tentunya pengunjung dilarang mandi di area
itu. Aliran air panas yang melalui semak-semak pepohonan yang mengering dan
berkumpul menjadi satu membentuk sebuah danau yang berwarna biru kehijauan yang
amat cantik.
Tempat kedua
berada di bawah tebing. Disini
pengunjung bisa menikmati atau bermandi air. Terdapat sebuah aliran sungai yang
sejuk dan air terjun yang mengalir dari bukit di atas menjadikan tempat ini
tujuan berendam setelah pengunjung menikmati keindahan air panas di atas.
Sumber air panas ini dipercaya mengandung belerang yang baik bagi kesehatan
kulit bila dipakai untuk mandi atau sekedar untuk membasuh anggota badan.
Setelah puas
bermain di air dan menikmati indahnya pemandangan Kawah Putih Tinggi Raja ini,
Anda dapat membeli makanan dan minuman untuk menghilangkan rasa lapar dan
dahaga. Terdapat banyak pondok pedagang yang menjual makanan dan minuman siap
saji, atau Anda hanya ingin sekedar minum kopi sambil makan gorengan di
pondok-pondok kayu yang ada.
Namun yang
sangat disayangkan adalah kurangnya kesadaran para penjual dan pengunjung dalam
menjaga kelestarian ekosistem cagar alam tempat ini. Begitu banyak sampah yang
berserakan dimana-mana. Oleh karena itu bila Anda ingin berkunjung, harap
membuang sampah pada tempatnya bisa membawa kresek untuk menyimpan sampah dari
bungkus makanan Anda, sehingga keasriaan dan kebersihan Kawah Putih Tinggi Raja
ini tetap terjaga. Anda
juga bisa membawa bekal dari rumah untuk menghemat dan menambah ceria
perjalanan Anda selama berlibur.
Untuk dapat mencapai objek daya tarik wisata Kawah Putih
Tinggi Raja ini ada tiga rute pilihan yang dapat Anda pilih.
- Medan-Lubuk Pakam-Galang-Dolok Raja Tinggi
- Masihul-Nagori Dolok-Dolok Tinggi Raja
- Medan-Lubuk Pakam-Galang-Bangun Purba-Dolok Tinggi Raja
Ketiga rute tersebut mempunyai jarak tempuh yang sama yaitu
80 – 90 km atau dengan waktu kurang
lebih 3-4 jam dari Kota Medan. Anda harus bersiap menghadapi jalanan yang akan dilalui
yang cukup beragam, mulai dari aspal yang bagus, hingga berlubang dan puncaknya
jalan berbatu-batu yang terkadang bila hujan, jalanan menjadi jalur yang cukup
ekstrim untuk dilalui saat akan mendekati kawasan Kawah Putih sepanjang 10
kilometer.
Memasuki objek wisata ini Anda tidak perlu membeli tiket
masuk. Cukup membayar uang parkir kendaraan yang Anda titipkan sebesar Rp.
5.000. Dari tempat parkir Anda cukup berjalan kaki dengan sedikit menanjak
bukit sejauh 200 meter untuk mencapai kawasan kawah putih. Karena tempatnya
yang terpencil dan jauh dari kota, tidak terdapat penginapan atau hotel di area
tersebut.
Terkadang juga ada muncul warga setempat yang menarik uang
masuk secara ilegal. Hampir di belasan titik sepanjang jalan ini terdapat
pengutip uang liar. Bahkan bisa sampai belasan kali Anda harus
mengeluarkan uang. Terkadang mereka meminta secara sukarela. Namun ada juga
yang mematok lima ribu rupiah per kendaraan. Mungkin hal ini salah satu
penyebab kurangnya minat wisatawan mengunjungi tempat ini selain jalanan yang
terjal. Sehingga panorama alam nan cantik ini jarang terekspos. Namun, tempat
ini tetap saja ramai dikunjungi khususnya pada hari libur.
Disinilah letak
lemahnya pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur jalan, yang masih
kurang diperhatikan, padahal objek wisata ini telah ramai dikunjungi oleh
ribuan orang. Padahal Berdasarkan
Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya serta Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2011 tentang pengelolaan kawasan
suaka alam dan kawasan pelestarian alam dengan tegas mengatakan, keberadaan kawasan Cagar Alam yang memiliki
kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu perlu/wajib
dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.
Perlu adanya ketegasan
dari pemerintah daerah untuk mengatasi hal ini, karena jika dibiarkan terus
menerus, bisa dipastikan objek wisata yang begitu indah ini, tidak dapat maju
karena tidak adanya kesadaran dari setiap pihak, terutama masyarakat lokal.
Semoga kedepannya cagar Wisata Alam yang begitu menarik dan mempesona tetap terjaga
keamanan, kenyamanan, keindahan dan kelestariannya sehingga objek wisata ini
akan lebih maju dan abadi hingga selamanya. Selamat menikmati liburan yang penuh tantangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar